Benda-Benda yang Dikeluarkan Gunung Berapi Ketika Meletus
Benda-benda yang dikeluarkan gunung berapi ketika meletus. Gunung berapi yang masih aktif dapat meletus setiap saat tanpa mengenal waktu. Umumnya masyarakat yang tinggal di daerah sekitar gunung berapi sudah mengetahui tanda-tanda bahwa gunung tersebut akan meletus sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tanda-tanda gunung berapi akan meletus, antara lain terdengarnya suara gemuruh dalam tanah, suhu di sekitar kawah naik, sumber mata air mengering, tumbuhan banyak yang layu, hewan-hewan liar turun ke kaki gunung. Kuat dan lemahnya gunung berapi ketika meletus tergantung pada tekanan gas, kedalam dapur magma, luasnya sumber (dapur magma) dan sifat magma (cair/kental). Ketika gunung berapi meletus sangat membahayakan semua makhluk hidup karena gunung akan mengeluarkan berbagai benda-benda yang terdapat di dalam gunung berapi tersebut. Umumnya, benda-benda yang dikeluaran berupa lava, lahar, gas dan bahan piroklastik. Nah, langsung saja kita simak artikel tentang benda-benda yang dikeluarkan gunung berapi ketika meletus.
Benda-Benda yang Dikeluarkan Gunung Berapi
Benda-benda yang dapat dikeluarkan gunung berapi dapat digolongkan menjadi tiga yaitu :
A. Benda Padat (Efflata)
Berdasarkan asalnya, benda padat (efflata) dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
- Efflata Allogea, merupakan bahan yang berasal dari bebatuan yang terdapat di sekitar pipa kawah yang terlempar ketika terjadi letusan
- Efflata Autogen, merupakan bahan yang berasal dari magma itu sendiri dan sering disebut dengan Pyrolastica
Sedangkan berdasarkan ukurannya, benda padat (efflata) terdiri atas :
- Bom atau batu-batu besar
- Lapili berupa kerikil
- Terak, merupakan jenis batu-batuan yang memiliki ukuran tidak beraturan dan lebih kecil dari bom
- Pasir
- Debu
- Batu apung, merupakan batu yang penuh dengan pori-pori udara
B. Benda Cair
Benda cair yang terdapat di dapur magma akan mengalir keluar gunung dan meleleh keluar dari lubang kawah. Biasanya benda cair tersebut berupa :
- Lava, merupakan magma yang meleleh di luar pada lereng gunung.
- Lahar panas, merupakan aliran air panas yang bercampur dengan lumpur yang telah dimuntahkan dari kepundan. Contoh banjir lahar panas Gunung Kelud di Jawa Timur
- Lahar dingin, merupakan aliran air dingin bercampur dengan lumpur yang terjadi akibat hujan lebat yang turun setelah gunung berapi meletus. Bahan lahar dingin dapat berupa batu, pasir dan debu yang terdapat di puncak gunung. Cairan lahar dingin ini mampu mengalir dengan sangat deras ke bawah sehingga dapat menyapu bersih semua yang dilaluinya. Akibatnya banyak sawah-sawah, sungai-sungai dan saluran-saluran tertutup oleh lahar dingin sehingga dapat menimbulkan banjir. Contoh lahar dingin terdapat di Gunung Galunggung, Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Merapi Singgalang di Sumatera barat
C. Benda Gas (Ekshalasi)
Benda gas yang dikeluarkan gunung disebut dengan ekshalasi. Benda gas dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
- Solfatar, merupakan gas-gas yang mengandung belerang (H2S) yang keluar dari lubang solftara. Contohnya Gunung Papandayan
- Fumoral, merupakan sebuah lubang yang mengeluarkan uap air (H2O)
- Mofet, merupakan sebuah lubang yang mengeluarkan gas CO2. Gas ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup sebab mengandung racun. Gas ini lebih mudah dihirup oleh makhluk hidup karena memiliki sifat yang lebih berat dari oksigen sehingga menyebabkan gas lebih dekat dengan permukaan tanah.
Berdasarkan cairnya magma yang keluar dan besarnya tekanan gas, gunung dapat dibedakan menjadi beberapa tipe erupsi, antara lain :
Tipe Erupsi |
Demikianlah artikel tentang benda-benda yang dikeluarkan gunung berapi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca…
Good post, well written. Many thanks. I will be back soon to check out for updates. Cheers.
BalasHapuspoker online indonesia