Mengenal Proses Daur Air Serta Tindakan Menghemat Air
Mengenal proses daur air serta tindakan menghemat air. Air sangat penting untuk semua makhluk hidup yang ada di bumi ini baik itu manusia, hewan bahkan tumbuhan. Setiap hari pasti menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Tanpa air akan menyebabkan makhluk hidup bisa mati. Walaupun digunakan secara terus menerus, air tidak akan habis karena air akan mengalami daur atau siklus. Tetapi pada musim kemarau ada sebagian wilayah yang akan mengalami kekeringan. Umumnya, salah satu penyebab kekeringan yaitu berasal dari kegiatan manusia terhadap alam. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus selalu menjaga dan menggunakan air dengan sebaik-baiknya sebab jika terjadi kekeringan yang rugi kita sendiri.
Proses Daur Air
Daur air merupakan suatu gerakan air yang di mulai dari laut ke atmosfer dan dari atmosfer ke tanah, kemudian dari tanah kembali ke laut. Air dapat naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui penguapan. Proses daur air akan terus berjalan setiap harinya karena manusia membutuhkan air bersih untuk di konsumsi, sehingga air yang kotor akan di daur ulang oleh alam. Sebenarnya daur air mempunyai banyak manfaat antara lain mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, dapat menciptakan hujan serta menciptakan keseimbangan dalam biosfer bumi.
Di bumi ini air berperan penting bagi makhluk hidup, misalnya air berperan dalam proses fotosintesis yaitu proses pertumbuhan tanaman dan transportasi zat. Manusia dan hewan juga membutuhkan air yang digunakan untuk transportasi zat. Daur air dapat disebut dengan daur hidrologi. Nah, daur hidrologi ini dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Daur Hidrologi Pendek
Daur hidrologi pendek umumnya terjadi di laut sehingga air tidak jatuh ke daratan. Proses ini terjadi karena penguapan air laut yang berkumpul menjadi awan pada ketinggian tertentu terjadilah kondensasi dimana titik-titik air dalam keadaan jenuh sehingga volumenya semakin besar. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya hujan yang pada akhirnya akan kembali ke laut lagi.
2. Daur Hidrologi Sedang
Pada daur hidrologi sedang prosesnya hampir sama dengan daur hidrologi pendek. Air laut akan menguap menjadi awan. Awan tersebut dibawa oleh angin ke daratan kemudian terjadi kondensasi sehingga terjadilah hujan. Saat hujan turun ke daratan, air ada yang meresap ke dalam tanah dan ada juga yang bergerak melewati sungai. Pada saat melewati sungai air terus bergerak sampai kembali ke lautan lagi.
3. Daur Hidrologi Panjang
Daur hidrologi panjang mengalami proses yang sangat luas yaitu meliputi semua sumber mata air yang terdapat di bumi seperti sungai, laut, sumur, danau dan lain sebagainya akan mengalami penguapan yang berkumpul menjadi awan. Awan-awan tersebut dibawa oleh angin menuju ke tempat-tempat yang lebih tinggi sehingga ada beberapa air yang akan berubah menjadi kristal-kristal es. Kemudian kristal-kristal es tersebut dibawa oleh angin lagi menuju ke puncak-puncak gunung yang sangat tinggi sehingga ada yang menjadi salju gletser, ada juga yang mengalir ke sungai dan akhirnya kembali ke laut lagi.
Kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan daur air, antara lain :
- Evaporasi merupakan proses berubahnya zat cair menjadi uap air
- Tranpirasi merupakan penguapan air dari tumbuhan melalui pori-pori daun atau stomata
- Evapotranpirasi merupakan kombinasi antara evaporasi dan transpirasi
- Kondensasi merupakan proses perubahan dari bentuk uap-uap air menjadi titik-titik air
- Sublimasi merupakan perubahan uap air menjadi salju
- Infiltrasi merupakan peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah
- Presipirasi merupakan segala materi yang dapat dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair maupun padat
Tindakan Menghemat Air
Walaupun air tidak akan habis dari zaman ke zaman, kita tidak boleh langsung menggunakan air secara berlebihan karena hal tersbut dapat merugikan semua orang. Proses daur air tidak dapat terjadi secara lancar, ada beberapa penghambatnya salah satunya yaitu penebangan hutan secara liar sehingga menyebabkan hutan menjadi gundul. Jadi, mulai sekarang lakukanlah tindakan menghemat air yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dan mulailah dari diri sendiri. Nah, berikut ada beberapa tindakan untuk menghemat air yaitu :
- Menggunakan air seperlunya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apapun
- Menutup kran setelah menggunakannya, jangan sampai air bersih terbuang dengan sia-sia
- Manfaatkan air bekas cucian untuk menyiram tanaman
- Jangan mencuci kendaran setiap hari karena hal tersebut dapat memboroskan penggunaan air
Demikianlah artikel tentang daur air serta tindakan menghemat air. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca
0 Response to "Mengenal Proses Daur Air Serta Tindakan Menghemat Air"
Posting Komentar