Perkembangan Seni Bangunan dan Seni Rupa Yang Bercorak Islam

Perkembangan Seni Bangunan dan Seni Rupa yang Bercorak Islam


Perkembangan seni bangunan dan seni rupa yang bercorak Islam. Sejak agama islam masuk ke indonesia maka terjadilah proses asimilasi terhadap masyarakatnya. Proses asimilasi inilah yang mulai terjadi perubahan sosial budaya kearah pembentukan budaya baru yang berbau islam. Masyarakat yang dulunya menganut agama hindu – budha, namun setelah tahu tentang agama islam, maka masyarakat indonesia banyak berpindah agama islam. Karena masuk agama islam mudah hanya dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat dan islam tidak menganal sistem kasta. Banyak sekali peninggalan – peninggalan sejarah islam dari berbagai daerah yang ditinggalkan oleh para tokoh penyebar agama islam contohnya wali songo. Bentuk bangunan yang ditinggalkan kebanyak berbentuk perpaduan antara agama hindu – budha dengan islam.

1. Seni bangunan

a. Masjid

Masjid merupakan tempat peribadahan umat agama islam. Masjid – masjid pada zaman dahulu biasanya beratapkan tumpang bersusun. Semakin ke atas maka atapnya semakin kecil dan jumlahnya ganjil. Atap yang paling atas berbentuk limas. Masjid merupakan seni arsitektur islam yang paling menonjol. Jika masjid berukuran kecil disebut mushola atau langgar. Dan jika berukuran besar disebut masjid agung atau jami’. Didalam masjid terdapat empat tiang utama untuk menyangga. Bagian kanan masjid terdapat mihrab. Disebelah kanan mihrab ada mimbar. Di halaman masjid terdapat menara. Fungsi menara yaitu tempat muazin mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat. Menara ini juga dapat untuk menambah keindahan masjid. Masjid – masjid yang berasal pada masa pertubuhan dan perkembangan islam di Indonesia antara lain masjid demak, masjid menara kudus, masjid sendang duwur (Tuban), masjid agung kesepuluh (Cirebon), masjid sunan ampel (Surabaya), masjid baiturrahman (Aceh) dll.

b. Keraton

Keraton merupakan tempat tinggal raja bersama keluarganya. Keraton (istana) ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan rakyat pada zaman dahulu. Keraton merupakan akulturasi seni setempat, hindu dan islam. Dengan akulturasi tersebut menghasilkan gaya bangunan yang sungguh indah dan khas. Ciri – ciri keraton di Indonesia pada zaman pertumbuhan islam yaitu :
  1. Merupakan pusat pemerintahan
  2. Di kelilingi tembok yang tinggi
  3. Terdapat gapura yang megah dengan pintu yang kukuh di depan
  4. Terdapat alun – alun di depan
Fungsi keraton yaitu
  1. Sebagai pusat pemerintahan
  2. Sebagai tempat kebudayaan dan kesenian
  3. Sebagai pertemuan raja – raja dengan para pejabat kerajaan
Contoh peninggalan keraton yang bercorak islam diantaranya yaitu keraton kacirebonan (Cirebon), keraton kasultanan (Yogyakarta), keraton kesunanan (Surakarta) dll.

2. Seni rupa

a. Batu nisan

Batu nisan sering kita jumpai pada bangunan makam. Karena batu nisan tidak akan terpisahkan dari bangunan makam. Nisan dan makam memiliki hubungan yang kuat. Nisan artinya tanda dimana dimakamkannya seseorang yang telah meninggal dunia. Sedangkan makam artinya yang identik dengan bangunan dari batu yang sering disebut jirat atau kijing. Diatasnya jirat sering terdapat sebuah rumah yang disebut cungkup atau kubah. Batu nisan ini sering kita jumpai pada makam – makam orang pada zaman dahulu. Karena sekarang tidak lagi menggunakan batu nisan.

Contoh batu nisan peninggalan sejarah islam diantaranya yaitu :
  1. Nisan makam Sultan Malik As Salah (1297) di Lhok Seumawe, Aceh Utara.
  2. Nisan kubur Fatimah binti Maimun (1082) di Gresik.
  3. Nisan makam Maulana Malik Ibrahim (1419) Di Gresik.
b. Kaligrafi

Kaligrafi merupakan seni melukis yang indah dalam huruf arab. Kaligrafi berasal dari bahsa yunani. Kaligrafi terdapat 2 kata yaitu kallos yang artinya keindahan dan grafi yang artinya tulisan. Tulisan kaligrafi biasanya diambil dari ayat – ayat suci al qur’an. Kaligrafi biasanya digunakan sebagai hiasan dinding pada masjid, batu nisan dll.

Contoh kaligrafi diantaranya yaitu :
  • Gapura makam sunan boning di Tuban.
  • Batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran
Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang Perkembangan Seni Bangunan dan Seni Rupa Yang Bercorak Islam. Semoga bermanfaat bagi anda.

0 Response to "Perkembangan Seni Bangunan dan Seni Rupa Yang Bercorak Islam"

Posting Komentar

wdcfawqafwef