Ciri-Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata

Ciri-Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata 


Ciri-ciri dan klasifikasi hewan vertebrata. Hewan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang ada di bumi ini. Hewan sama halnya dengan manusia yaitu memiliki nyawa, dapat bergerak atau berpindah tempat dan mampu bereaksi terhadap rangsangan. Tetapi ada satu hal yang membedakan antara hewan dengan manusia yaitu hewan tidak memiliki akal budi sedangkan manusia memilikinya. Klasifikasi hewan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu hewan Invertebrata dan Vertebrata. Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau ruas-ruas tulang belakang, sedangkan Vertebrata merupakan kelompok hewan bertulang belakang. Namun pada artikel kali ini kita hanya membahas tentang hewan vertebrata saja. Nah, untuk lebih jelasnya simaklah artikel ini hingga selesai.

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Vertebrata merupakan salah satu subfilum di dalam filum Chordata. Filum Chordata ini memiliki ciri yang khas yaitu memiliki notokordata (chorda dorsalis) yang merupakan penyokong tubuhnya. Hewan vertebrata juga memiliki ciri-ciri yang khusus, antara lain :
  • Mempunyai sistem saraf yang terdiri dari saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang serta susunan saraf tepi yaitu serabut saraf
  • Otak hewan vertebrata dilindungi oleh tengkorak yang merupakan sebuah tulang yang sangat keras dan kuat
  • Mempunyai bagian tubuh yang umum seperti kepala, leher dan badan meskipun tidak mutlak
  • Mempunyai tulang belakang yang berkembang dari notokordata
  • Mempunyai tubuh yang simetris bilateral, organ tubuhnya dilindungi oleh otak
  • Mempunyai suhu tubuh yang panas dan cenderung menetap, di samping itu juga mempunyai suhu tubuh yang dingin sesuai kondisi lingkungan yang ada
  • Mempunyai kelenjar endoksin
  • Mempunyai jenis sistem pernapasan atau respirasi yang menggunakan paru-paru, insang dan operculum
  • Mempunyai alat pencernaan yang sangat memanjang mulai dari bagian mulut hingga menuju anus pada bagian depan tulang belakang hewan
  • Mempunyai sistem peredaran darah tertutup
  • Mempunyai alat reproduksi yang berpasangan, kecuali hewan burung
  • Mempunyai dua lapisan kulit yaitu lapisan epidermis dan endodermis

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata berdasarkan alat geraknya dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Pisces dan Tetrapoda. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

A. Pisces (Ikan)

Pisces atau ikan mempunyai habitat di air dan alat pernafasannya berupa insang. Pisces mempunyai ciri-ciri yaitu tubuhnya terdapat sisik dan dilengkapi alat gerak berupa sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air, mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air, pisces termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm) yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan serta mengalami fertilisasi ekternal di dalam air. Pisces dapat berkembang biak dengan bertelur atau ovipar. Berdasarkan jenis tulangnya, pisces dapat dibedakan menjadi tiga kelas antara lain :
  • Kelas Agnatha (ikan tidak berahang), contohnya ikan lamprey dan ikan hag
  • Kelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contohnya ikan pari, ikan cucut dan ikan hiu
  • Kelas Osteichthyes (ikan bertulang keras), contohnya ikan gurami, ikan mas, ikan tongkol, ikan kakap dan belut
Pisces memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yaitu sebagai sumber protein, vitamin A dan asam lemak tidak jenuh, sebagai bahan perekat atau lem dan sebagai sumber mata pencaharian dengan cara berternak.

B. Tetrapoda

Tetrapoda merupakan alat gerak berupa kaki. Hewan vertebrata yang bergerak menggunakan kaki adalah sebagai berikut.

1. Amphibia (Amfibi)

Amphibia atau amfibi merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu darat dan air. Hewan yang tergolong Amphibia memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai kulit yang selalu basah atau berlendir, berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu badan sendiri), tidak mempunyai sisik, pada saat masih larva bernapas menggunakan insang tetapi setelah menjadi dewasa bernapas dengan paru-paru dan bersifat ovipar dengan fertilisasi eksternal. Amphibia dapat dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu :
  • Urodella yaitu berekor dan berkaki, contohnya salamander
  • Anura yaitu tidak berekor, contohnya katak hijau
  • Apoda yaitu tidak berkaki, contohnya salamander cacing
Amphibia (amfibi) memiliki peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup lainnya yaitu sebagai predator alami dari serangga, sebagai bahan makanan (katak hijau) dan juga sebagai penguat denyut jantung.

2. Reptilia (Reptil)

Reptilia sering disebut dengan reptil yang artinya hewan melata. Hewan yang tergolong Reptil memiliki ciri-ciri yaitu kulitnya bersisik yang terbuat dari zat tanduk, mempunyai dua pasang tungkai, bernapas dengan paru-paru, anggota tubuh berjari lima, bersifat poikiloterm (menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya), termasuk hewan ovipar dengan telur yang bercangkang dan fertilisasi secara internal. Reptilia dapat dibedakan menjadi empat ordo, yaitu :
  • Squamata yaitu reptilia dengan kulit bersisik, contohnya kadal, komodo dan ular
  • Chelonia yaitu reptilian yang bercangkang, contohnya penyu dan kura-kura
  • Crocodilia, contohnya buaya
  • Rhynchocephalia, contohnya tuatara
Reptilia juga memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai predator alami (ular pemakan tikus), sebagai bahan obat (minyak dan racun ular) dan sebagai bahan makanan (kura-kura dan telur penyu).

3. Aves (Burung)

Aves atau burung memiliki ciri-ciri yaitu seluruh tubuh tertutup oleh bulu, mempunyai sayap, bernapas dengan paru-paru dibantu pundi-pundi udara, berdarah panas (homoioterm), berkembang biak dengan bertelur (ovipar), tidak mempunyai gigi, mulutnya berupa paruh serta fertilisasi secara internal. Ada beberapa ordo Aves yang telah punah tetapi masih ada sebagian ordo yang masih ada, antara lain :
  • Palaeognathae, contohnya burung unta
  • Anseriformes yaitu burung perenang, contohnya angsa dan itik
  • Columbiformes, contohnya merpati
  • Galliformes, ayam kampong, ayam hutan, merak dan maleo
  • Passeriformes yaitu burung penyanyi, contohnya burung jalak dan burung kenari
  • Apodiformes, contohnya wallet
  • Ciconiiformes, contohnya bangau jawa dan blekok
Aves mempunyai peranan yaitu sebagai sumber protein, sebagai bahan ramuan obat, sebagai bahan industri serta sebagai predator alami.

4. Mammalia (Menyusui)

Mammalia merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu (bagi betina) yang berfungsi menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Ciri-ciri hewan mammalia adalah tubuhnya berambut, bernapas dengan paru-paru, bersifat homoioterm, tergolong vivipar dan fertilisasi terjadi di dalam tubuh betina. Ada beberapa ordo Mammalia, antara lain :
  • Carnoivora yaitu mammalia pemakan daging, contohnya beruang dan singa
  • Rodentia yaitu mammalia pengerat, contohnya marmot dan tikus
  • Monotremata yaitu mammalia berparuh dan berkloaka, contohnya Ornithorhynchus anatinus
  • Insectivora yaitu mammalian pemakan insect, contohnya tikus pohon dan tikus celurut
Mammalia mempunyai peranan yaitu sebagai sumber protein, penghasil susu dan juga sebagai alat transportasi (kerbau dan kuda).

Demikianlah artikel tentang ciri-ciri dan klasifikasi hewan vertebrata. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

0 Response to "Ciri-Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata "

Posting Komentar

wdcfawqafwef