Inilah Cara Terbaik Melindungi Bayi Anda Dari Kuman.

Melindungi Bayi dari Kuman. Kehadiran seorang bayi dalam kehidupan seseorang adalah sebuah anugerah yang tak ternilai harganya, tentunya akan senantiasa kita rawat dan jaga dengan sepenuh hati dalam keadaan apapun. karena memang bayi belum bisa melakukan apa-apa, dan juga belum mengerti apa-apa. terlebih bayi juga tidak mempunyai perlindungan khusus seperti orang dewasa pada umumnya, khususnya dalam melawan serangan kuman. Jika bayi anda terkena kuman, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan yang lain. Menurut beberapa keterangan para ahli, kuman sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Nyatanya banyak juga kita ketahui bahwa bakteri ternyata ada yang baik bagi manusia, seperti bakteri yang terdapat di dalam sistem pencernaan manusia. Namun perlu anda ketahui bahwa penyebaran kuman yang berada disekitar anda dapat dicegah dengan selalu teratur menjaga kebersihan.

Oleh karena itu, jika saat ini anda sedang merawat seorang bayi, haruslah anda perhatikan dengan seksama bagaimana cara yang benar untuk merawat dan melindungi bayi anda dari serangan kuman. Perlu anda ketahui lebih lanjut tentang jenis-jenis kuman yang sering muncul disekitar lingkungan rumah anda.

Satu, kuman dalam bentuk bakteri, contoh kuman dalam bentuk bakteri adalah Salmonella. dimana jenis bakteri Salmonella ini jika sudah menyerang akan meracuni makanan anda.

Kedua, kuman dalam bentuk virus, contoh jenis kuman dalam bentuk virus adalah Rhinovirus. kuman jenis ini akan menyebabkan terjadinya demam pada manusia.

Ketiga, kuman yang berbentuk jamur atau fungi, contoh jenis kuman ini adalah Trichophyton. umumnya jenis kuman ini menyebabkan kaki yang berjamur.
Keempat, Kuman yang berbentuk parasit, kuman ini lumayan berbahaya karena menyerang sistem pencernaan, sehingga menjadi pemicu timbulnya diare atau mencret.

Lalu bagaimana kuman itu dapat masuk ke dalam tubuh bayi anda ? Sebaiknya anda kenali dulu beberapa hal yang menjadi kemungkinan kuman untuk menyerang tubuh bayi kesayangan anda.

Cara Kuman Masuk Tubuh Manusia.

Karena secara kasat mata kuman memang tidak terlihat tanpa bantuan alat khusus, maka kuman dapat masuk ke tubuh manusia atau bahkan bayi anda sendiri tanpa anda ketahui. Untuk meminimalkan terjadinya hal itu, maka perlu anda ketahui bagaimana kuman tersebut masuk kedalam tubuh manusia.

1. Kuman dapat masuk ke dalam tubuh bayi atau manusia jika makanan yang mereka konsumsi sudah ter-kontaminasi. Untuk itu usahakan selalu mengkonsumsi makanan yang masih segar atau yang baru matang.
2. Udara yang kotor yang sudah ter-papar oleh kuman, sehingga jika anda atau bayi anda berada pada lingkungan yang seperti ini anda harus berhati-hati. Karena kuman akan masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan.
3. Kulit atau anggota badan yang lain yang terluka, pada keadaan ini kuman akan dapat bebas masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka. Untuk itu usahakan untuk selalu menjaga kebersihan luka pada tubuh anda untuk menghindari masuknya kuman ke tubuh.
4. Kuman juga dapat masuk ke dalam pembuluh darah manusia jika mengalami hal-hal berikut, terkena gigitan serangga atau hewan lain, pasca tindakan operasi, dan melalui jarum suntik yang tidak steril.
5. Jika anda sudah terserang kuman, maka kuman yang ada di tubuh anda akan mudah untuk menyebar ke orang lain melalui kontak fisik. 

Nah, itulah cara kuman menyerang tubuh manusia, dengan demikian anda paling tidak dapat menghindari tubuh anda atau bahkan tubuh bayi anda dari serangan kuman. Terlebih pada bayi anda, karena bayi anda belum sepenuhnya memiliki kekebalan tubuh alami yang berkembang dengan sempurna. Untuk itu dibawah ini akan saya share bagaimana cara terbaik melindungi bayi anda dari serangan kuman yang menyebabkan terjadinya infeksi.

Cara Tepat Melindungi Bayi dari Kuman.

1. Usahakan selalu mencuci tangan anda sebelum menyentuh atau menggendong bayi anda.
2. Pastikan tangan anda sudah dicuci yang bersih minimal menggunakan air bersih, jika perlu tambahkan dengan sabun anti septic sebelum menggunakan peralatan untuk bayi anda (botol susu, sendok susu, peralatan makan bayi, dll)
3. Pastikan anak anda untuk mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan pada jadwal pemberian imunisasi yang biasanya ter cetak pada panduan ibu dan anak. Dengan memberikan Imunisasi pada bayi anda akan melindungi bayi tersebut dari penyakit yang lebih berat. seperti polio dan cacar air.