5 Dampak Buruk dari Perceraian Bagi Anak

5 Dampak Buruk dari Perceraian Bagi Anak


5 dampak buruk dari perceraian bagi anak. Dalam sebuah pernikahan pasti ingin pernikahannya tetap awet dan menuntun anak – anaknya ke arah yang gemilang dengan merawat berdua. Tetapi kadang pernikahan itu tidak bisa awet dan menyelesaikannya dengan lebih memilih untuk jalan perceraian. Perceraian bukanlah suatu yang diharapkan bagi seorang pasangan suami istri. Jika suami istri itu bercerai dan sudah memiliki anak, maka bukan hanya mereka yang mendapat dampaknya. Namun anak juga akan mendapat dampaknya dari akibat perceraian orang tuanya tersebut. Atau mungkin bisa berakibat buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, jika memiliki masalah dengan pasangan selesaikanlah dengan baik – baik sebelum memilih jalur perceraian dan ketahuilah dampak dari perceraian tersebut bagi anak. Jika kesepakatan sudah bulat ingin bercerai, maka jangan sampai anak mengalami dampak yang buruk bagi perkembangannya. Ketahuilah dampak buruk dari perceraian bagi anak yaitu sebagai berikut :

1. Depresi

Anak yang orang tuanya tidak lengkap akan merasa sedih dan kesepian. Ia akan merasa bahwa orang tuanya berpisah karena dia. Sehingga ia akan depresi memikirkan hal tersebut. Depresi sering terjadi pada anak yang orang tuanya berpisah. Padahal ini tidak boleh terjadi karena bisa menganggu perkembangan dan pertumbuhannya. Jika anak sudah depresi ia akan melakukan hal – hal yang tidak pernah di lakukan seusia mereka.

2. Sulit fokus

Anak jika orang tuanya berpisah ia akan merasa sulit untuk fokus terhadap prestasinya di sekolah. Karena ia akan terus memikirkan tentang perceraian orang tuanya. Sehingga perceraian ini akan memberikan dampak yang buruk bagi anak terhadap prestasinya di sekolah dan memungkinkan prestasinya akan menurun atau bisa saja akan hancur.

3. Kehilangan rasa hormat

Perceraian akan membuat anak akan kehilangan rasa hormat terhadap orang tua mereka. Karena ia sering diejek di sekolahannya, sehingga ia melampiaskan kemarahannya terhadap orang tua mereka. Anak juga sering kali menyalah orang tua, karena ia merasa bahwa orang tuanya telah merusak kehidupan mereka. Hal ini sering terjadi pada anak yang sudah dewasa atau remaja.

4. Memilih jalan yang salah

Terkadang anak yang jadi korban perceraian orang tuanya akan memilih jalan yang salah. Contohnya penyalahgunaan narkoba, pelecehan seks atau hal lainnya yang buruk. Mereka melakukannya karena hanya untuk pelampiasan terhadap kenyataan hidupnya yang sekarang. Oleh karena itu, anak harus selalu diperhatikan agar tidak melakukan hal yang negatif.

5. Cenderung berperilaku kasar

Perilaku kasar ini muncul pada diri anak, hanya agar menarik perhatian kedua orang tuanya. Ia berharap bahwa kedua orang tuanya bisa kembali bersatu melalui perilaku si anak tersebut. Dalam hal ini bisa di ketahui bahwa anak tersebut masih ingin dan membutuhkan kasih saying kedua orang tuanya.

Sebenarnya dampak buruk bagi anak akibat perceraian itu bisa diatasi dengan salah satunya cara yaitu ajak diskusi anak mengenai persoalan yang dihadapi orang tua tentunya dengan bahasa yang dipahami oleh anak. setelah bercerai pasti tidak akan tinggal lagi bersama, tapi beritahu anak bahwa akan tetap menyayangi walaupun sudah berpisah. Sehingga dengan ini anak merasa tidak bersalah dengan perceraian orang tuanya. Namun bila permasalahan diantara kedua orang tua masih bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Usahakanlah selesaikan dengan baik tanpa harus jalur perceraian.

Agar anak tetap nyaman dengan kasih sayang kedua orang tua. Tetapi bila sudah tidak bisa terselesaikan dengan jalur kekeluargaan boleh saja lewat jalur perceraian, namun jangan sampai membuat anak menjadi tertekan akan perceraian tersebut dan jika sudah berpisah jangan sampai akan menjelek – jelekan satu sama lain. Usahakan tetap akur untuk menjaga dan merawat anak secara bersama.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang 5 Dampak Buruk dari Perceraian Bagi Anak. semoga bermanfaat bagi anda semua.

0 Response to "5 Dampak Buruk dari Perceraian Bagi Anak"

Posting Komentar

wdcfawqafwef