Cara Mengatasi dan Perilaku Sehat Anak Sering Mencret

Cara Mengatasi dan Perilaku Sehat Anak Sering Mencret



Cara mengatasi dan perilaku sehat anak sering mencret. Diare adalah suatu gejala penyakit  yang sering terjadi pada anak, khususnya anak yang usianya di bawah 2 tahun. Terkadang orang tua tidak tahu yang dirasakan anak ketika ia buang air besar dalam bentuk encer tidak seperti biasanya. Mungkin dengan ia menangis ia dapat mengungkapkan yang dirasakannya sekarang. Namun sayang kita kadang tidak tahu. Sehingga para orang tua harus memahami tentang penyebab diare pada anak terutama pada bayi dan tahu obatnya. Selain penyebab orang tau harus mengetahui bahaya dari tanda – tanda diare agar orang tua waspada terhadap anak dan tidak berisiko sampai kematian karena telah dihidrasi (kekurangan cairan). Penyebab mencret salah satunya yaitu penurunan daya tahan tubuh. Bayi yang kekurangan gizi akan memiliki daya tahan tubuh yang rendah, sehingga dengan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit. Oleh karena itu, penyakit mencret merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Cara mengatasi anak sering mencret yaitu sebagai berikut :


1. Melakukan pencegahan dehidrasi

Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memberikan ASI lebih sering dari biasanya. Atau bisa memberikan oralit sesuai takaran sampai dengan diare berhenti. Jika tidak ada oralit dapat juga dengan memberikan kuah pada sup. Sehingga dengan ini anak tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.

2. Memberikan Zinc

Zinc ini adalah obat mencret yang paling efektif dan aman bagi bayi, tetapi banyak orang tua tidak tahu. Dengan menggunakan obat ini akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga akan mengurangi terjadinya resiko diare pada 2 – 3 bulan kedepan. Jika memberikan obat mencret pada anak hindarilah obat yang cara kerjanya dapat menghentikan diare dengan mengentalkan tinja. Karena seharusnya dikeluarkan bersama dengan kuman – kuman yang ada di dalamnya.

3. Memberikan makanan yang bergizi

Dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak di saat mencret akan membantu anak agar tetap kuat dan tumbuh. Sehingga ia tidak kekurangan gizi walupun ia sedang mencret. Selain makanan juga ibu harus memberikan ASI eksklusif bagi bayi.

4. Memeriksakan segera

Jika diare tak kunjung berhenti, maka orang tua harus bertindak lanjut untuk segera membawa ke dokter agar segera di tangani.  Selain tak kunjung berhenti, anak mengalami demam, tinja berdarah dan tidak membaik dalm waktu 3 hari. Maka hal tersebut jangan dianggap sepele. Karena bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, orang tua harus waspada terhadap anak jika anak mencret dan mempunyai ciri – ciri tersebut, maka segeralah datang ke tempat dokter.

Perilaku sehat yang dapat mencegah mencret yaitu :

  1. Memberikan bayi ASI eksklusif selama 6 – 24 bulan.
  2. Ajarilah mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.
  3. Membuang tinja dengan benar.
  4. Memberikan makanan yang sesuai dengan umur anak.

Ada perilaku khusus yang dapat menyababkan penyebaran kuman dan meningkatkan resiko terjadinya diare. Contohnya penggunaan botol susu yang tidak higienis. Penggunaan botol seperti ini yang akan menimbulkan adanya kuman bersarang di botol dan jika susu di dalam botol tersebut tidak segera di minum akan menimbulkan terjadinya kontaminasi kuman. Oleh karena itu, gunakanlah botol susu yang higienis bagi anak anda. Agar terhindar dari kuman yang jahat.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Cara Mengatasi dan Perilaku Sehat Anak Sering Mencret. Semoga bermanfaat bagi anda semua.

0 Response to "Cara Mengatasi dan Perilaku Sehat Anak Sering Mencret"

Posting Komentar

wdcfawqafwef