5 Cara Melindungi Anak dari Kejahatan Seksual
5 cara melindungi anak dari kejahatan seksual. Sebagai orang tua pasti tidak ingin anaknya terjerumus ke dalam hal yang berbahaya. Contohnya penganiayaan seksual, pasti semua orang tua tak ingin anaknya terkena kejahatan seksual. Namun, kejahatan seksual ini sulit dihindari. Karena kemampuan para predator kejahatan seksual menguasai korban dengan cara tipu daya maupun mengancam si korban. Memang untuk mengenali si predator tidak mudah. Tetapi sebagai orang tua, anda perlu mengajarkan anak soal pelaku kejahatan seksual. Kejahatan seksual ini tak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Namun anak – anak pun bisa menjadi korbannya. Oleh karena itu, anda harus terus mengawasi anak anda dari orang – orang yang asing dan ajarkan pada anak jika anak mendapat sesuatu dari orang asing jangan sampai langsung di terima, ajarilah menolak dengan halus. Cara melindungi anak dari kejahatan seksual yaitu sebagai berikut :
1. Ajarkan anak bagian tubuh mereka
Dengan ia mengetahui bagian tubuh mereka ia akan merasa nyaman. Beritahu ia bahwa ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dilihat atau dipegang orang lain dan juga berikan aturan yang harus diperbuat jikalau ada orang yang akan menyentuh bagian tubuh tertentu tersebut. Ajarkan anak bahwa ia berhak untuk menolak dan memperingatkan orang tersebut untuk menghentikan perbuatannya.
2. Tidak ada rahasia
Bila anak mengalami keanehan, maka mintalah anak untuk segera bercerita pada anda. Doronglah anak untuk memberitahukan tentang hal – hal yang terjadi pada anak yang membuat anak merasa takut dan tidak nyaman. Jika anak sering berkomunikasi terbuka, maka mereka akan begitu mudah untuk mengingatkan anda tentang sesuatu yang mencurigakan sebelum menjadi masalah.
3. Mengajarkan anak tentang sistem pertemanan
Anak harus belajar lebih aman bersama teman – temannya yang terpecaya daripada sendirian. Ajarkan anak untuk mempercayai dirinya perasaannya sendiri. Bila ia mengetahui ada sesuatu yang tidak benar, maka segeralah ia menjauh bukan didekati. Karena terkadang perasaan diri sendiri lebih kuat daripada orang lain.
4. Keamanan internet
Melalui internet juga dapat menimbulkan kejahatan seksual. Sehingga anda bisa memilih situs web yang cocok untuk anak kecil. Jika anak hobi dalam bermain internet, maka ajarkan ia agar tidak memberikan data pribadi anak. Karena bisa dilacak oleh orang yang akan melakukan kejahatan.
5. Ajarkan anak untuk berkata tidak
Anak berhak untuk menolak dan berkata tidak, jika ia diajak untuk melakukan yang tidak baik. Sebagai orang tua harus mengajarkan pada anak untuk berkata “tidak” dengan tegas jika anak diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenalnya. Tidak hanya barang yang bisa ditolak dengan berkata tidak. Tetapi bilanglah pada anak bahwa berkatalah “tidak” pada siapapun yang ingin menyentuh
daerah yang tidak boleh disentuh orang lain. Atau suruhlah ia menjauh dari situasi tersebut.
Tidak semua sentuhan itu dalam arti negatif. Namun sentuhan dibagi menjadi 3 yaitu sentuhan yang baik dan boleh, sentuhan yang harus diwaspadai, dan sentuhan yang jelek dan terlarang. Sentuhan yang baik dan boleh adalah sentuhan yang berupa kasih sayang terhadap orang yang disayangi, sentuhan ini menggunakan tangan pada bagian tubuh atas dan dibawah lutut. Sentuhan harus waspada adalah sentuhan yang dinilai sebagai maksud sayang atau nafsu, sentuhan ini biasanya di bawah bahu hingga atas lutut. Sentuhan jelek dan terlarang adalah orang menyentuh bagian tubuh yang tertutup dengan pakaian. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus mewaspadai anak bila anak mendekati orang asing.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang 5 Cara Melindungi Anak dari Kejahatan Seksual. Semoga bermanfaat bagi anda semua.
0 Response to "5 Cara Melindungi Anak dari Penganiayaan Seksual"
Posting Komentar