Mengatasi Anak Menangis Karena Mimpi Buruk

Mengatasi Anak Menangis Karena Mimpi Buruk


Mengatasi anak menangis karena mimpi buruk. Jika anak terbangun di tengah malam sambil menangis dan tidak mau tidur lagi, karena ketakutan. Maka anak tersebut telah mengalami mimpi yang buruk. Mimpi buruk bisa diakibatkan oleh kebiasan anak yang mendengar kisah – kisah seram. Walaupun bagi orang dewasa kisah tersebut tidak begitu seram. Kebayakan balita bermimpi buruk jauh sebelum ia dapat berbicara dengan jelas. Sehingga ia tidak mampu bercerita mengapa ia menangis. Dan para orang tua tentunya akan panik melihat anak bangun menangis dan tidak mau tidur lagi. Sebagai orang tua segeralah peluk ia dan tenangkanlah ia disaat menangis. Dan juga anda tidak perlu memaksa anak untuk bercerita tentang mimpinya. Biarkanlah anak bercerita sendiri tanpa merasa tertekan.

Mimpi buruk termasuk gangguan tidur pada anak terutama anak yang usianya prasekolah. Seorang yang mimpi buruk ia akan merasa cemas dan terancam. Sehingga jika mimpi buruk menimpa anak kecil ia akan menangis dan terbangun dari tidurnya. Setelah terbangun anak akan mengingat sebentar mimpinya. Sehingga ia akan merasa takut untuk tidur kembali. Penyebab mimpi buruk adalah tekanan mental atau fisik. Contohnya, anak sering ditakut – takuti sambil mendapat hukuman secara fisik. Orang tua tak perlu takut jika anak bermimpi yang buruk. Hanya saja tenangkanlah anak tersebut hingga ia akan merasa nyaman dan aman di lindungan anda.

Anda harus waspada terhadap cerita anak yang anda bacakan sebelum tidur. Jangan sampai anda memceritakan cerita yang menakutkan. Karena bisa mempengaruhi tidur si anak. Sehingga kemungkinan besar akan menimbulkan mimpi buruk bagi anak. Oleh karena itu, berilah cerita yang menyenangkan pada saat membacakan cerita sebelum tidur. Sehingga anak merasa pikirannya tenang tidak menakutkan. Dan bisa tidur dengan nyenyak. Selain cerita, sakit juga dapat mimbulkan terjadinya mimpi buruk pada anak. Karena pada saat sakit anak akan menjadi rewel dan tidak nyaman pada saat tidur. Cara terbaik mengatasinya adalah dengan membuat anak tidur dekat denagn anda disaat sedang sakit.

Mimpi buruk pada anak dapat dicegah dengan melakukan rutinitas sebelum tidur. Rutinitas itu contohnya mandi dengan air hangat, membacakan cerita yang menyenangkan dan lampu kamar biarkan untuk tetap menyala. Rutinitas ini bisa dilakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan enak. Sebelum anak tidur biasakanlah berdoa agar ia bisa tidur dengan nyaman. Dan berilah lotion dan juga sedikit aromaterapi agar rungan tidur anak menjadi segar.
Jika anak mimpi buruk jangan sampai anda mengabaikannya dan enggan untuk melihatnya. Karena si anak memerlukan anda untuk lebih tenang dari mimpi buruknya. Janganlah anda sesekali memarahi anak. Karena bisa memperburuk suasana hati dan memperparah mimpi buruk si anak. Setelah tenang ajaklah anak untuk tidur kembali di tempat tidur semula. Jangan ajak anak untuk tidur ditempat tidur anda. Karena anak akan berpikiran bahwa tempat tidurnyalah yang menyebabkan mimpi buruk tersebut.

Bila anak sering mengalami mimpi buruk, orang tua perlu waspada. Karena anak butuh tidur yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Jika mimpi itu sering muncul, maka akan mempengaruhi kecukupan tidurnya. Bila mimpi buruk sering terjadi dalam seminggu, segeralah mencari penyebabnya melalui ahlinya.

Mimpi hanyalah bunga tidur, namun bagi anak mimpi merupakan sesuatu yang sangat menakutkan bagi anak. Maka jangan mengabaikan anak jika anak terbangun ditengah malam dan menangis. Itu mungkin ia sudah bermimpi yang buruk. Dan cukup sekian yang dapat saya sampaikan tentang Mengatasi Anak Menangis Karena Mimpi Buruk. Semoga bermanfaat bagi anda.

0 Response to "Mengatasi Anak Menangis Karena Mimpi Buruk"

Posting Komentar

wdcfawqafwef